Senin, 27 Mei 2013

satu desember

Satu desember 2009, waktu itu gue berpapasan dengan seorang teman SMA gue. nggak lama, mungkin cuma sekitar 5 detik. kita berdua nggak saling tegur, sekedar saling tatap aja di 5 detik itu (mungkin dia nggak kenal gue kali ya).

entah udah berapa tahun nggak ketemu dia, yang gue inget, dulu dia gemuk pendek, jadi keliatan bantet. tapi kemarin malam, sebuah kalimat langsung muncul di benak gue, "lah? Wina? jadi cakep gitu??". Wina jadi perempuan cantik yang bertubuh proporsional, tinggi langsing (menurut gue).

dari pertemuan yang sangat singkat itu, gue dibuat sadar akan satu hal, satu hal besar yang membuat gue nggak bisa tidur semalaman. Wina udah mengalami perubahan yang signifikan. ya, perubahan, kemarin malam gue baru sadar kalau ternyata semua hal pasti berubah, semuanya, entah cepat, entah lambat. semua hal yang bisa dilihat dengan mata dan disentuh dengan tangan, pasti berubah, semuanya.

adik gue, namanya Ikrom, yang dulunya lucu banget, mirip bayi-bayi montok yang ada di iklan di TV TV, sekarang? dia malah mirip bayi gorila yang ada di poster-poster di Ragunan.

ikan Lohan gue yang dulunya culun banget, bahkan gue sempat bingung, "ini anak Lohan apa encu nyamuk ya?? kok kerempeng begini?". tapi sekarang, dia tumbuh besar menjadi Lohan dewasa yang cantik dan anggun (untuk para jantan di bangsa Lohan).

ya, semua berubah, seiring berjalannya waktu, semua berubah.

waktu gue kecil dan masih polos-polosnya karena belum disunat, di lingkungan tempat tinggal gue ada empat lapangan yang bisa dipakai untuk main bola. tinggal pilih aja gitu mau main bola di lapangan yang mana. kalau lapangan yang satu dimainin orang, tinggal pindah aja ke lapangan yang lainnya. sekarang?? lapangan yang satu udah dijadiin kontrakan, yang satu udah dijadiin lahan parkir, dan yang satu lagi udah dijadiin toko (asesoris, boneka, warung). tinggal satu yang sisa. kasihan adik gue dan temen-temen gaulnya.

gedung SMP gue yang dulu, apa ya, parah dah, bahkan seorang temen sekelas gue di 10-5 pernah bilang gini, "itu gedung SMP lu, Ndra? kirain kandang ayam," sambil nunjuk-nunjuk ke bawah dan ketawa-tawa bedebah. sekarang? coba lihat bung!! gedung sekolah yang katanya kandang ayam itu udah berubah jadi gagah, bahkan terpampang jelas di lantai dua nya, 'SEKOLAH STANDAR NASIONAL'. keren kan? 

udah banyak temen gue yang berubah. mungkin temen-temennya temen gue itu juga udah banyak yang berubah. iya nggak teman?? hemm.. . . bahkan, temen-temennya temen tukang somay pun juga udah berubah, mereka sekarang lebih milih jualan cimol. (gak nyambung ya? *emang)

tapi? ternyata masih ada satu hal yang nggak bisa berubah. hal yg nggak bakalan berubah itu adlh kenangan. mau hari ini, mau besok, mau lusa, yang namanya kenangan akan tetap sama.

gue masih inget dulu waktu jadi juara 1 volly porseni bareng Kaput Wildan dkk. gue masih inget dulu waktu kelas gue kalah 2-5 dari kelasnya Andriyan di final futsal, gawang gue diacak-acak, rasanya tuh sakit, kayak dicubit gorila. gue juga masih inget dulu waktu tim marawis sekolah SMA gue (Tofi Okky dkk) main satu panggung bareng DEBU. 

Satu Desember 2010. kenangan gue yang terjadi di hari itu pun nggak pernah berubah. waktu itu gue kerja di YAMAHA. pulang kerja, nggak ada acara mandi, gue langsung ngejemput temen gue yang kerja di SOHO, kita berdua meluncur dari Kawasan Pulogadung jam 5an menuju SUGBK. sesampainya di sana, gue dapat tiket belakang gawang, sektor 5-8, nomor seri 448533 dengan harga Rp 75.000,-

pertandingan selesai, Indonesia 5 Vs 1 Malaysia. terus, jalan cerita dari Dia mengharuskan gue bertemu dgn Anandita Witoelar, foto bareng dia, dekat banget sama dia. gue deg-degan (untung nggak sampai gagal jantung). gue update status facebook, gue nggak bisa tidur, sampai-sampai besoknya gue berangkat kerja kesiangan. saat di PT, suara gue habis, dan gue diledekin habis sama mba Namie, temen kerja satu bagian gue yang paling cantik :D

ya, sampai hari ini kenangan gue tentang tanggal satu Desember itu, tetap kayak gitu, nggak pernah berubah. mau sampai kapanpun, mau di satu Desember 2012, 2015, 2019, 2024, kenangan gue tentang satu Desember 2010 itu akan tetap tergambar sama.

dan sekarang, tergantung bagaimana kita menyikapi adanya sebuah perubahan dan sebuah kenangan.
perubahan positif dari seseorang (sesuatu), bisa memotivasi kita untuk juga menjadi sepositif itu. sedangkan perubahan negatif dari seseorang juga bisa memotivasi kita untuk tidak menjadi senegatif itu. begitupun kenangan, kenangan yang manis bisa terasa sangat menyakitkan karena kenangan yg manis itu sekarang cuma tinggal kenangan. dan kenangan yang pahit, pahit sepahit-pahitnya obat cacar dosis gorila, justru bisa membuat kita tersenyum di kemudian hari, karena kita sudah melewati hari-hari yang menjadi kenangan pahit itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar