Erick
Thohir Akan Lanjutkan Sejarah Inter Milan
Pengusaha
Massimo Moratti mengatakan trio pengusaha Indonesia: Erick Thohir, Rosan
Roeslani, dan Handy Soetedjo, yang kini menguasai 70 persen saham klub sepak
bola Inter Milan, dapat melanjutkan sejarah klub yang didirikan keluarga
Morrati sejak 1908 itu.
"Saya pikir sejarah Inter akan lebih kaya dengan rekan internasional yang baru. Antusiasme dan pragmatisme dari rekan yang baru akan menjadi garansi bagi masa depan klub," kata Moratti.
"Saya pikir sejarah Inter akan lebih kaya dengan rekan internasional yang baru. Antusiasme dan pragmatisme dari rekan yang baru akan menjadi garansi bagi masa depan klub," kata Moratti.
Menurut
dia, keluarga Moratti akan bekerja sama untuk meraih kemenangan demi kemenangan
klub Inter Milan dan membuatnya menjadi lebih kompetitif di Italia, Eropa dan
belahan dunia lainnya. Hal ini sesuai dengan filosofi klub yang didirikan pada
1908 itu, yakni: brothers of the world.
“Saya
berharap Erick, Rosan dan Handy menambah kemenangan-kemenangan baru bagi tim.
Dengan kepercayaan dan persahabatan dari para suporter, keluarga dan saya akan
melanjutkan sejarah ini bersama Erick, Rosan dan Handy," kata dia.
Adapun nilai kesepakatan untuk pembelian 70 persen saham Inter Milan disebut-sebut sekitar 300 juta poundsterling atau Rp 3,9 triliun. Akan tetapi, FoxNews menyatakan nilai transaksi mencapai 475 dolar Amerika (Rp 5,3 triliun)
Adapun nilai kesepakatan untuk pembelian 70 persen saham Inter Milan disebut-sebut sekitar 300 juta poundsterling atau Rp 3,9 triliun. Akan tetapi, FoxNews menyatakan nilai transaksi mencapai 475 dolar Amerika (Rp 5,3 triliun)
Erick
adalah pengusaha Indonesia yang menaruh minat di bidang media dan hiburan. Ia
memulai bisnisnya di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka. Lalu
pada 2001 membeli koran Republika, Jak TV, dan beberapa radio seperti Gen
FM, Delta FM dan Female Radio. Ia juga merupakan pemegang saham
minoritas di TVOne.
Ayah empat anak ini merupakan lulusan S2 ekonomi dari Amerika Serikat. Saat kuliah di Amerika, anak dari Teddy Thohir (rekan William Soeryadjadja untuk mendirikan Astra Indonesia) ini sangat menyukai basket.
Ayah empat anak ini merupakan lulusan S2 ekonomi dari Amerika Serikat. Saat kuliah di Amerika, anak dari Teddy Thohir (rekan William Soeryadjadja untuk mendirikan Astra Indonesia) ini sangat menyukai basket.
Erick kemudian bergabung dalam konsorsium yang memiliki klub basket Amerika Serikat, Philadelphia 76ers. Ia lalu membeli klub sepak bola di negara yang sama, DC United. Erick juga merupakan Presiden Federasi Basket di Asia Tenggara.
Sedangkan
Rosan Roeslani adalah pebisnis terkenal di bidang investasi (recapital),
termasuk perbankan dan keuangan, infrastruktur, real estate dan turisme. Ia
adalah Wakil Ketua Perbankan dan Keuangan Kamar Dagang Indonesia. Roeslani juga
menaruh saham di D.C United.
Handy
Soetedjo adalah seorang pengusaha yang berinvestasi di bidang tambang, minyak
dan gas, real estate dan berbagai perusahaan media. Soetedjo merupakan rekan
bisnis Thohir di Grup Mahaka dan ikut terlibat dalam pembelian klub basket
Philadelphia 76ers NBA pada 2011 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar